-->

Green Blog of Exclusive Population of Eleven Science Five

Welcome to Our Blog

Do More for Our Beloved Earth

KUMPULAN PUISI LINGKUNGAN PART II

Indeks
Si Mesin yang Merusak
Mimpi Buruk yang Nyata
Sang Pencemar
Ketika




Si Mesin yang Merusak

Oleh: M. Barkah


Kawan, pernahkah kau bayangkan
Bila saudaramu hilang dan musnah
Sudahlah pasti kau bersedih
Apakah kau tau apa yang dirasakan makhluk dihutan
Yang telah kehilangan banyak teman-temannya
Yang telah punah dari muka bumi
Yang telah diburu oleh manusia tak berakal
Diburu dengan mesin-mesin aneh
Begitu pikir hewan-hewan dan tumbuhan disana

Kawan, tolonglah aku
Mesin ini ingin membunuhku!
Maaf kawan, aku tak bisa menolongmu
Mesin itu terlalu kuat
Dan aku pun bisa ikut terbunuh


Begitulah percakapan antara hewan
Yang kawannya akan terbunuh
Tidak kah kau merasa kasian?
Kau merusaknya tanpa memikirkan meraka!
Pantaslah alam kian menangis




Mimpi Buruk yang Nyata

Oleh: M. Barkah


Aku berjalan dipadang rumput
Dimana hewan – hewan hidup bebas
Tanpa takut apa pun
Disamping kiri kananku ada hutan yang rindang
Membuatku tentram akan kesejukan darinya
Dan tanpa terasa aku pun tertidur
Karna suasanya yang benar – benar tenang dan damai

Tak lama, aku pun tebangun ntah karna apa
Ketika aku bangun, aku binggung dan takut
Dan aku sungguh tak mau melihatnya
Sejenak diriku merasakan bagian kecil
Dari indahnya surga beberapa saat lalu
Tapi sekarang neraka yang ada dihadapanku
Hutan – hutan itu terbakar layaknya neraka kecil
Hewan – hewan berlarian diburu para pemburu
Tak ada lagi sisa kehidupan ditempat itu
Semuanya musnah, rata, tak tersisa

Ini semua, karna ulah manusia yang keji
Masih adakah otak yang kau gunakan
Wahai para pemburu dan penebang liar?!




Sang Pencemar

Oleh: M. Barkah


Asap pembakaran hutan
Asap kendaraan bermotor
Limbah yang mengalir dari pabrik
Gas – gas perusak ozon
Sekarang tenar di kalangan masyarakat
Ketenarannya sampai ketelingaku
Bahkan sampai menggemparkan dunia
Menciptakan sesuatu yang baru

Global warming
Mencemaskan dunia akan ciptaannya itu
Membuat dunia semakin tua
Dan semakin cepat musnah
Puisi ini hanyalah untaian singkat kata – kata
Yang mungkin bias merubah dunia
Akan pola pikir mereka yang salah




KETIKA

Oleh: Atika Prissila


Ketika tangan tak lagi mencipta
Ketika rasa tak lagi peka
Ketika manusia kehilangan akal sehatnya
Ketika itulah terjadi bencana
Ketika itulah terjadi malapetaka
Ketika itulah Tuhan akan murka
Ketika itulah alam akan binasa

Pada akhirnya, penyesalan akan sadarkan seluruhnya
Ketika tangan tak mencipta, tapi merusak !
Ketika rasa tak perduli mulai memuncak !
Ketika kita, manusia berubah menjadi tak berotak !
Kita sadar mengapa terjadi bencana, malapetaka, dan Tuhan menjadi murka,
Kita sadar akan segala kesalahan kita terhadap alam semesta yang menaungi kita
Kita sadar akan kebodohan kita menyia-nyiakan alam semesta


Read More >>